Aku tak pernah persoalkan hati
ligat bertamu di persada rindu
bukan sekadar picisan kasih
menduga luahan bicara nista
ianya datang merawat duka
menjadi penawar lesu impian.
Aku meniti tabir malam
mencari jalur mimpi indah
hasratku ingin beradu di sinar pelangi
dan aku terbang melayang
bertemu bidadari penyeri sepi
membawa aku ke awangan kenangan.
Aku terbangun dari khilafku
lalu mereguk di jendela kasmaran.
Cintaku tak pernah menyesal silih
menyuguhiku tanpa silu
menyematkan batin menyimpulkan raga
terpaut kukuh sedihmu menyapa sendu
datang dari pengalaman syahdu
mengikatku dalam sujud doamu.
Kekasihku
bersatulah dalam kalbu
bersama senyuman yang kau tebarkan
demi menyelimuti dingin jasadku
auranya penuh hawa cinta
memenuhi ruang kamar jiwa.
Penantianku semakin dekat
pada mata yang tak lagi melihat
hanya naluri menjadi petunjuk
mencari jalan dalam kusut minda
yang memberi harapan
bertamu di Pelaminan Bahagia.
Kredit buat Effa..
Tiada ulasan:
Catat Ulasan