Selasa, Mei 31, 2011

SUATU KEBESARAN

Dingin bayu meramas tubuh kerdilku
menyejuk jiwa yang membahang
ketikaku berada di puncak nyata
membias mata syukur
lantas hati pun tertawan dengan alam

Jernih air mengalir deras
penghubung benua antara benua
menghidupkan segala yang bernyawa
kebesaran-Mu semakin aku kagumi
dalam menempuh realiti kehidupan.

Siulan unggas berlagu riang
menggamit orkestra belantara
bagai memuji kebesaran

menyeimbang rantaian konsep alam
yang wujud atas keizinan Maha Pencipta.

Ya Allah,
Kaulah Maha Pengasih dan Penyayang
menghidup dan mematikan kami
Kaulah Maha Pencipta Agung
kewujudan-Mu menginsafkan aku
dengan segala ciptaan dan kebesaran-Mu.

Tiada ulasan: