Bergantungan di anjung kelammengeram zuriat di kantung gelisah
sang lelabah tegar menghadapi alam
dalam mencari ketenangan naluri
tanpa pemikiran sebijak manusia
Racunnya bukan sekejam sengat dengki
Agresifnya bukan seganas serangan dusta
hanya sarang penempat teduh
dari kudrat keagungan Tuhan
sang lelabah tetap menunggu
perjalanan kita jadi penentu.
anugerah akal kita perlolehi
kebijaksanaan disalah erti
hanya tertanggal baju iman
lalu berselindung di bawah payung nafsu
mulalah bergantungan dosa-dosa silam
di jaring-jaring maksiat
kita yang berjubah takwa
mari dekatkan Ilahi takdir yang Satu.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan